Oleh
Y. Setiyo
Hadi
(Penggagas
dan Pengelola Rumah Sejarah)
Pembahasan
tentang potensi sejarah diawali dengan menguraikan pengertian dasar sejarah
yang berawal dengan uraian terkait asal usul kata (etimologi) sejarah. Kata
Sejarah dalam bahasa yang diartikan sebagai masa lalu memiliki akar kata dari kata
dalam bahasa Arab, yaitu: syajarah (pohon).
Sejarah,
dalam pengertian asal kata dari makna pohon, dikaitkan sebagai “sejarah
keluarga” atau family history atau syajarah al nasab (pohon nasab atau
pohon geneologis) yang secara umum diartikan sebagai silsilah, pohon keturunan,
atau asal usul. Syajarah, sebagai pengertian yang dikaitkan dengan sejarah
dalam bahasa Indonesia dan dalam bentuk kata kerja, memiliki arti : to
happen (yang terjadi), to occur (yang berlangsung), dan to
develop (yang berkembang).
Ada beberapa
kata dari berbagai bahasa yang bermakna sama dengan kata syajarah, yaitu: tarikh
(Arab) yang terkait dengan penanggalan dari peristiwa dan waktu, istoria
(Yunani) yang berarti ilmu (istor berarti orang pandai), history
(Inggris) mengandung ari masa lampau manusia, geschiedenis (Belanda), geschichte
(Jerman) yang berarti sudah terjadi. Kesemuannya memiliki arti yang sama
kejadian (peristiwa) manusia di masa lalu.
Kata Tarikh
digunakan Ibnu Khaldun dalam istilah fann al tarikh atau bisa diartikan
sebagai sejarah. Fann al tarik dalam pengertian yang disampaikan oleh Ibnu
Khaldun adalah catatan tentang masyarkat yang sama dengan peradaban dunia,
perubah yang terjadi dalam peradaban, solidaritas atau ashabiyah atau
nasionalisme, revolusi dan pemberontakan, timbul dan runtuhnya
kerajaan-kerajaan atau negara-negara, berbagai kegiatan dan kedudukan orang
dalam penghidupannya, ilmu pengetahuan dan pertukangan, serta berbagai
perubahan yang terjadi dalam peradaban yang diakibatkan oleh watak peradaban
itu sendiri.
Khasanah
Nusantara memiliki berbagai padanan kata yang digunakan memaknai sejarah
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu, yaitu: silsilah, hikayat
atau riwayat, babad dan carita (cerita) tambo, tutur teteek . Silsilah
memperlihatkan asal usul keluarga, hikayat atau riwayat untuk mengisahkan
seseorang, babad dan carita / cerita untuk mengisahkan berbagai kejadian /
peristiwa, serta kata Tambo yang berkembang di Minangkabau dan tutur teteek
yang berkembang di Rote.
Ada beberapa
kata lainnya yang memperlihatkan arti yang sama dengan sejarah untuk menunjukkan
peristiwa masa lampau, yaitu: chronicle (kronika), geneology (keturuanan),
annals, serta Epic (kepahlawanan). Sejarah mempunyai pengertian umum sebagai
masa lampau.
Jember, 16
April 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar