Minggu, 16 April 2017

ETIMOLOGI / ASAL USUL KATA SEJARAH






Oleh
Y. Setiyo Hadi
(Penggagas dan Pengelola Rumah Sejarah)

Pembahasan tentang potensi sejarah diawali dengan menguraikan pengertian dasar sejarah yang berawal dengan uraian terkait asal usul kata (etimologi) sejarah. Kata Sejarah dalam bahasa yang diartikan sebagai masa lalu memiliki akar kata dari kata dalam bahasa Arab, yaitu: syajarah (pohon).

Sejarah, dalam pengertian asal kata dari makna pohon, dikaitkan sebagai “sejarah keluarga” atau family history atau syajarah al nasab (pohon nasab atau pohon geneologis) yang secara umum diartikan sebagai silsilah, pohon keturunan, atau asal usul. Syajarah, sebagai pengertian yang dikaitkan dengan sejarah dalam bahasa Indonesia dan dalam bentuk kata kerja, memiliki arti : to happen (yang terjadi), to occur (yang berlangsung), dan to develop (yang berkembang).

Ada beberapa kata dari berbagai bahasa yang bermakna sama dengan kata syajarah, yaitu: tarikh (Arab) yang terkait dengan penanggalan dari peristiwa dan waktu, istoria (Yunani) yang berarti ilmu (istor berarti orang pandai), history (Inggris) mengandung ari masa lampau manusia, geschiedenis (Belanda), geschichte (Jerman) yang berarti sudah terjadi. Kesemuannya memiliki arti yang sama kejadian (peristiwa) manusia di masa lalu.

Kata Tarikh digunakan Ibnu Khaldun dalam istilah fann al tarikh atau bisa diartikan sebagai sejarah. Fann al tarik dalam pengertian yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun adalah catatan tentang masyarkat yang sama dengan peradaban dunia, perubah yang terjadi dalam peradaban, solidaritas atau ashabiyah atau nasionalisme, revolusi dan pemberontakan, timbul dan runtuhnya kerajaan-kerajaan atau negara-negara, berbagai kegiatan dan kedudukan orang dalam penghidupannya, ilmu pengetahuan dan pertukangan, serta berbagai perubahan yang terjadi dalam peradaban yang diakibatkan oleh watak peradaban itu sendiri.

Khasanah Nusantara memiliki berbagai padanan kata yang digunakan memaknai sejarah peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu, yaitu: silsilah, hikayat atau riwayat, babad dan carita (cerita) tambo, tutur teteek . Silsilah memperlihatkan asal usul keluarga, hikayat atau riwayat untuk mengisahkan seseorang, babad dan carita / cerita untuk mengisahkan berbagai kejadian / peristiwa, serta kata Tambo yang berkembang di Minangkabau dan tutur teteek yang berkembang di Rote.
Ada beberapa kata lainnya yang memperlihatkan arti yang sama dengan sejarah untuk menunjukkan peristiwa masa lampau, yaitu: chronicle (kronika), geneology (keturuanan), annals, serta Epic (kepahlawanan). Sejarah mempunyai pengertian umum sebagai masa lampau.

Jember, 16 April 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar